Siapa bilang developer yang sukses di Indonesia itu hanya dari kalangan laki-laki saja? Dan siapa bilang nggak ada wanita yang tertarik jadi developer dan nggak bisa sukses jadi developer yang handal? Tokoh yang satu ini bakal jadi bukti bahwa wanita pun bisa jadi seorang developer yang hebat. Aulia Halimatussadiah, atau biasa dipanggil Ollie, wanita kelahiran Yogyakarta, 17 Juni 1983 ini adalah seorang web developer yang merupakan CTO dan Co-founder dari NulisBuku.com.
Pada kesempatan kali ini kita akan coba belajar dari kak Ollie tentang bagaimana doi belajar dan bisa seperti saat ini. Berikut wawancara Nyankod dengan Ollie.
Bisa jelaskan sekilas tentang latar belakang kak Ollie?
Later belakang pendidikan saya adalah Teknik Informatika. Saya bekerja sebagai web developer selama 2.5 tahun di sebuah perusahaan IT sebelum saya memutuskan resign dan membangun Kutukutubuku.com di tahun 2007.
Apa kesibukan kak Ollie selain coding dan nulis buku?
Saya sibuk menjalankan bisnis saya, ada Kutukutubuku.com online bookstore, TukuSolution.com web development solution, NulisBuku.com online self-publishing platform dan TempaLabs.com game studio.
Apa itu NulisBuku.com?
NulisBuku.com adalah layanan online self-publishing print-on-demand pertama di Indonesia.
Apa latar belakang didirikan NulisBuku.com?
Awalnya NulisBuku.com didirikan tahun 2010 karena terinspirasi dengan masalah yang saya hadapi sendiri, sebagai penulis ternyata saya masih kesulitan menerbitkan karya saya yang tidak sesuai dengan idealism penerbit. Akhirnya dengan partner-partner saya, kami memutuskan untuk memberi solusi untuk penulis-penulis di Indonesia. Siapa saja bisa menerbitkan buku secara mandiri tanpa modal atau biaya. Hanya perlu upload naskah di tempat kami dan memasarkan bukunya untuk mendapatkan royalty.
Sebelum NulisBuku.com apakah kak Ollie pernah membuat startup lainnya?
Sebelum NulisBuku.com, saya membuat toko buku online Kutukutubuku.com dan TukuSolution konsultan IT yang fokus di web dan apps building .
Perempuan menjadi seorang developer itu sangat jarang sekali di Indonesia, adakah hambatan-hambatan khusus yang kak Ollie alami?
Awalnya saya merasa saya lebih bodoh daripada teman-teman developer pria saya, tapi saya baru mengerti kalau teknik coding saya saja yang berbeda dari mereka. Dan saya baru tahu setelah ngobrol dengan sesama developer wanita. Karena jumlah developer wanita yang sedikit membuat kita tidak bisa banyak bertukar pikiran seperti layaknya developer pria
Apa yang menyebabkan kak Ollie tertarik untuk menjadi seorang developer dan mempelajari hal-hal tekhnis programming?
Awalnya saya hanya ingin membuat website pribadi yang keren seperti milik teman-teman saya yang kuliah di luar negeri pada saat itu
Adakah kiat-kiat khusus dari Kak Ollie untuk bisa jago programming?
Dari awal tetapkan kamu ingin membuat apa? Seperti saya, saya sudah tahu bahwa saya ingin membuat website pribadi, maka yg harus saya pelajari adalah HTML, CSS dan PHP. Kalau kamu ingin membuat apps, maka beda lagi yang harus dipelajari. Mengetahui hasil akhir dan mengetahui alasan kenapa kamu membuat itu akan penting sebagai awal. Setelah itu banyak latihan dan eksperimen agar terbiasa.
Banyak informasi yang menyatakan bahwa saat ini lulusan IT di Indonesia banyak yang tidak siap terjun ke dunia industri, menurut kak Ollie apa yang menjadi penyebabnya?
Tidak siap karena pada saat di kampus mereka hanya belajar dari dosen dan buku teks saja dan tidak mau mengeksplor trend baru di dunia luar, tidak mau mempraktekkan ilmunya, maka dari itu lulusan IT menjadi tidak siap kerja.
Menurut kak Ollie apa yang paling menjadi kesulitan ketika sesorang mempelajari programming? Dan bagaimana solusinya?
Paling sulit adalah saat menemukan kesulitan dan tidak bisa memecahkannya. Solusinya, banyak bergabung dengan komunitas-komunitas developer agar bisa mendiskusikan masalahnya bersama-sama.
Apa harapan kak Ollie untuk industri IT, para programmer dan tecnopreneurship di Indonesia?
Harapan saya, anak-anak muda Indonesia mau berkiprah lebih dalam di dunia IT dan menggunakan kemampuannya untuk memecahkan masalah di masyarakat dan sukses menjadi panutan bagi dunia.
0 komentar:
Posting Komentar